Pelaksanaan Klinik Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unjaya Tahun 2024

[SLEMAN] Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya) melaksanakan kegiatan Klinik Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2024 sebagai upaya meningkatkan kompetensi dosen dalam menyusun proposal penelitian dan pengabdian. Kegiatan ini berlangsung dalam dua sesi dengan menghadirkan narasumber utama, Prof. Dr. drh. Raden Wisnu Nurcahyo. Prof. Wisnu membimbing dan memberikan arahan bagi dosen Unjaya agar dapat menyiapkan proposal yang memenuhi standar Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) serta memiliki peluang besar untuk mendapatkan pendanaan hibah eksternal dari DIKTI.

Klinik Proposal nantinya akan dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama dilaksanakan pada Rabu, 6 November 2024 yang berisikan penyusunan proposal dan penyampaian materi oleh narasumber. Sementara sesi kedua akan dilaksanakan pada Selasa, 19 November 2024 yang berisikan kegiatan pendampingan Klinik Proposal oleh narasumber.

Sesi pertama telah sukses dilaksanakan pada Rabu, 6 November 2024, bertempat di Westlake Resto, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara tersebut dibuka langsung oleh kepala LPPM Unjaya, Ibu Dr. Bdn. Tri Sunarsih, SST., M.Kes.

Lebih dari 60 dosen mengikuti kegiatan ini dengan antusias, mengingat manfaat besar yang ditawarkan oleh pelatihan tersebut. Hari pertama pelaksanaan difokuskan pada pendampingan pembuatan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat berdasarkan template yang telah disediakan oleh Kemenristekdikti. Prof. Wisnu secara rinci menjelaskan cara menyusun proposal yang efektif dan sesuai dengan panduan yang berlaku, mulai dari pemilihan topik hingga format penulisan proposal.

Selain itu, kegiatan pada hari pertama juga mencakup sharing session bersama Prof. Wisnu, di mana beliau berbagi tips dan trik agar proposal yang diajukan memiliki peluang lebih besar untuk diterima dalam seleksi hibah eksternal DIKTI. Dalam sesi ini, Prof. Wisnu menekankan pentingnya orisinalitas ide, relevansi penelitian dengan kebutuhan masyarakat, serta penulisan yang sistematis dan jelas. Hal ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi para dosen dalam mempersiapkan proposal yang kuat dan sesuai standar untuk dapat bersaing dalam seleksi hibah penelitian dan pengabdian.

Kegiatan Klinik Proposal ini akan berlanjut ke sesi kedua yang dijadwalkan pada tanggal 19 November 2024 mendatang. Pada sesi lanjutan tersebut, para dosen akan diberikan kesempatan untuk mendalami aspek-aspek yang perlu ditingkatkan dalam proposal mereka berdasarkan masukan yang telah diberikan di sesi pertama. Selain itu, kegiatan ini juga akan memberikan kesempatan bagi dosen untuk berkonsultasi atau melakukan pendampingan lebih lanjut dengan Prof. Wisnu mengenai strategi penyusunan proposal yang lebih efektif.

Dengan adanya kegiatan Klinik Proposal ini, Unjaya berharap semakin banyak dosen yang berhasil mendapatkan pendanaan hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada tahun 2025. Hal ini penting tidak hanya untuk mendukung pengembangan keilmuan dosen Unjaya, tetapi juga untuk meningkatkan kontribusi Unjaya dalam memberikan manfaat nyata kepada masyarakat melalui penelitian dan pengabdian. Ke depannya, Unjaya berkomitmen untuk terus mendukung upaya dosen dalam mendapatkan hibah eksternal sebagai bagian dari langkah untuk menjadikan Unjaya sebagai kampus yang semakin unggul dan terdepan dalam mewujudkan Tri Dharma terutama di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *