Perkembangan ilmu dan teknologi modern dewasa ini, terutama teknologi komunikasi, telah mampu mempengaruhi penghayatan manusia tentang ruang dan waktu. Dengan berbagai teknologi canggih sekarang ini jarak terasa semakin dekat dan tempo terasa semakin cepat, sehingga dunia terasa semakin kecil ibaratnya seperti sebuah desa global. Perubahan-perubahan tersebut menuntut bangsa-bangsa di dunia menjalin kerja sama dan sekaligus melakukan kompetisi. Bangsa yang tidak berperan serta dalam berbagai hubungan kerja sama akan terisolasi, dan bangsa-bangsa yang kalah dalam kompetisi akan tersisih dan kehilangan peluang. Dalam era seperti ini, kekuatan suatu bangsa terletak pada kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya, Keunggulan suatu bangsa terletak pada aksesnya terhadap penguasaan informasi, terutama informasi yang bernilai strategis. Oleh karena itu, pendidikan, terutama pendidikan tinggi, menjadi faktor yang sangat menentukan bagi keberhasilan suatu bangsa dalam bekerjasama dan sekaligus bersaing dengan bangsa-bangsa lain.
Pendidikan tinggi sebagai suatu subsistem dari sistem pendidikan nasional sangat menentukan ketahanan dan kelangsungan hidup bangsa bukan hanya karena pendidikan tinggi berfungsi sebagai lembaga peningkatan kualitas sumber daya manusia, melainkan juga berfungsi sebagai lembaga penggalian dan penyebaran informasi baru, terutama yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian. Karena penguasaan informasi menjadi semakin penting, maka fungsi perguruan tinggi sebagai lembaga penggalian dan penyebaran informasi baru ini akan menjadi semakin dominan, sehingga perguruan tinggi di masa depan akan mengalami suatu transformasi orientasi, dari teaching university ke research university.
Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Yogyakarta merupakan penggabungan dari dua perguruan tinggi di bawah Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) yaitu STIKES Jenderal Achmad Yani Yogyakarta dan STMIK Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. Unjani mempunyai tugas pokok melaksanakan tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Menyadari peran penting kegiatan penelitian bagi perguruan tinggi, Unjani Yogyakarta membentuk Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat untuk mengkoordinir kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM) Unjani Yogyakarta pada akhir tahun 2017 dengan Keputusan Ketua Pengurus YKEP Nomor : Kep/22/YKEP/III/2018 tanggal 7 Maret 2018. Lembaga ini merupakan wadah bagi sivitas akademika untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Sejak terbentuknya, LPPM berada di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang I. Pembentukan LPPM merupakan strategi Unjani Yogyakarta dalam upaya mengatasi ketidakseimbangan antara kemampuan IPTEKS di perguruan tinggi dan peluang yang ada di masyarakat, dan sekaligus mewadahi pelaksanaan tugas Tri Dharma yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat secara seimbang. Dalam menjalankan fungsinya LPPM di tingkat rektorat dibantu oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ditingkat fakultas.