SLEMAN – Pada Hari Sabtu, 14 September 2024, dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan topik “Pendampingan Implementasi Effective Communication Training Service pada Kader Posyandu Kelurahan Bener Yogyakarta Sebagai Upaya Menurunkan Stunting Menuju Generasi Emas 2045”.
Kegiatan ini merupakan salah satu hibah dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) tahun anggaran 2024. Program pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan dengan berkolaborasi antara dosen Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta yaitu Muhammad Erwan Syah, S.Psi., M.Psi., Psikolog. (S-1 Prodi Psikologi), Novita Nirmalasari, Ns., M.Kep (S-1 Prodi Keperwatan) dengan dosen Universitas Ahmad Dahlan yaitu Dr. Nurul Hidayah, S.Psi., M.Si., Psikolog (Fakultas Psikologi) dengan mitra kerja sama Pemerintah Kelurahan Bener Yogyakarta dan Kader Posyandu Kelurahan Bener Yogyakarta.

Program Pengabdian kepada Masyarakat melalui Pendampingan Implementasi Effective Communication Training Service pada Kader Posyandu Kelurahan Bener Yogyakarta Sebagai Upaya Menurunkan Stunting Menuju Generasi Emas 2045. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan komunikasi efektif kader Posyandu Balita.
Kegiatan yang dilakukan diantaranya Pelatihan ECTS (Effective Communication Training Service) pada Kader Posyandu bagi kader posyandu bertujuan agar kader posyandu memiliki pengetahuan tentang komunikasi efektif, Langkah komunikasi efektif, kriteria kader posyandu yang memiliki komunikasi efektif, kode etik kader posyandu. Selain itu, kader posyandu juga memiliki pengetahuan tentang Kesehatan dasar, tahap tumbuh kembang anak dan pola asuh sehingga mampu dalam menyampaikan saat implementasi ECTS pada kegiatan posyandu.
Selanjutnya Pendampingan kader posyandu mengimplementasikan ECTS. Pendampingan ini bertujuan agar kader posyandu memiliki pengalaman dalam berkomunikasi yang efektif kepada anggota posyandu atau ibu denga balita. Kegiatan pendampingan implementasi ECTS ini juga bertujuan untuk mendampingi kader posyandu ketika cek berat badan, tinggi badan, suhu badan dan status gizi balita. Psikoedukasi ini bertujuan untuk menyampaikan hasil pemeriksaan saat posyandu, dan kader posyandu menyampaikan informasi tahap tumbuh kembang dan pola asuh kepada anggota posyandu atau ibu dengan balita. Harapannya dengan dilakukannya psikoedukasi ini kader posyandu mampu mengimplementasikan dari ECTS.

Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, mitra Posyandu Balita memperoleh manfaat ilmu pengetahuan untuk keberlanjutan, kemandirian, dan kemajuan program diantaranya (1) Pengetahuan komunikasi efektif pada kader Posyandu meningkat yang dapat diimplementasikan untuk memperkaya dalam teori dan praktik saat melaksanakan Posyandu; (2) Pengetahuan ketrampilan komunikasi efektif meningkat yang digunakan oleh kader Posyandu kepada ibu dengan balita pada saat posyandu dan psikoedukasi; (3) Mempercepat transfer pengetahuan dan penagalaman kepada kader Posyandu untuk mempersiapkan generasi penerus Posyandu yang terampil dalam berkomunikasi kepada ibu dengan balita saat Posyandu dan psikoedukasi; (4) Kader Posyandu Balita mendapatkan pengetahuan kolektif mengenai komunikasi efektif, tahap tumbuh kembang anak dan pola asuh untuk menurunkan stunting menuju generasi emas 2045; (5) Kader Posyandu Balita memperoleh pengetahuan praktis untuk pengembangan dan peningkatan sarana prasarana pendukung kegiatan pelatihan dan pendampingan implementasi ECTS.
Keberhasilan kegiatan ini tidak terlepas dari antusiasme dan kerjasama yang baik antara dosen, mahasiswa, dan para peserta. Kegiatan yang berlangsung lancar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi kader posyandu kelurahan Bener Yogyakarta.
Para dosen dan mahasiswa berharap bahwa kegiatan ini bukan hanya menjadi momen berbagi ilmu, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap komunikasi, khususnya bagi para kader posyandu yang memerlukan perhatian lebih. Dengan demikian, implementasi ECTS care dapat berjalan lebih efektif dan berkesinambungan, menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. Dengan semangat kebersamaan dalam komunikasi yang baik menumbuhkan anak hebat, cerdas dan sehat.