SLEMAN — Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya) telah sukses menyelenggarakan rangkaian kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat eksternal tahun 2024. Kegiatan ini diikuti oleh para dosen peneliti dan pengabdi di lingkungan Unjaya, serta melibatkan beberapa reviewer eksternal berkompeten, yaitu Ibu Dr. Bdn Tri Sunarsih, SST., M.Kes., Prof. Dr. drh. Raden Wisnu Nurcahyo, Prof. Dr. Kusrini, M.Kom., Prof. Sukirno, Ph.D., C.P.M., Dr. Dra. Suparni Setyowati Rahayu, M.Si. dan beberapa reviewer eksternal lainnya.
Kegiatan Monev ini dilaksanakan secara bertahap, dimulai dengan Monev Hibah Penelitian Eksternal Dikti yang dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2024. Tahap selanjutnya adalah Monev hibah pengabdian kepada masyarakat (PkM) tahap 1 yang dilangsungkan pada 11 Oktober 2024, Monev PkM tahap 2 pada 6 November 2024, dan diakhiri dengan monev kosabangsa yang diadakan pada tanggal 28 November 2024. Setiap sesi Monev ini digelar dengan tujuan memastikan bahwa seluruh kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Rangkaian kegiatan Monev ini diawali dengan presentasi dari para dosen peneliti dan pengabdi yang memaparkan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan. Pada sesi ini, para dosen tidak hanya menjelaskan progres kegiatan mereka, tetapi juga memperlihatkan video dokumentasi kegiatan yang telah dilakukan. Selain itu, dosen juga diminta untuk mempresentasikan berbagai luaran yang telah dihasilkan, seperti publikasi ilmiah, produk inovatif, hingga laporan pelaksanaan kegiatan. Mereka juga diminta untuk menjelaskan rencana kerja selanjutnya guna mencapai target yang telah ditetapkan.
Dalam sambutannya, Kepala LPPM Unjaya menyampaikan bahwa tujuan utama dari pelaksanaan Monev ini adalah untuk memastikan bahwa kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan sesuai rencana, sekaligus menjadi sarana untuk mengidentifikasi berbagai masalah yang mungkin timbul selama pelaksanaan. Monev ini penting untuk menjamin kualitas penelitian dan pengabdian, memastikan penggunaan dana hibah secara efektif dan efisien, serta mengevaluasi relevansi dan dampak kegiatan terhadap masyarakat.
Lebih lanjut, Ibu Dr. Bdn Tri Sunarsih, SST., M.Kes., salah satu reviewer dan selaku Kepala LPPM Unjaya, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan Monev ini. Menurutnya, kegiatan ini menjadi wadah yang baik bagi para peneliti dan pengabdi untuk mendapatkan umpan balik konstruktif dari reviewer eksternal, sehingga dapat meningkatkan kualitas riset dan pengabdian yang dilakukan. Hal senada juga disampaikan oleh Prof. Dr. drh. Raden Wisnu Nurcahyo yang menekankan pentingnya peningkatan daya saing riset dan pengabdian Unjaya di kancah nasional dan internasional yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Adapun poin penting yang menjadi fokus evaluasi mencakup aspek kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan rencana kerja, kualitas luaran penelitian, serta dampak yang dihasilkan bagi masyarakat. Dengan adanya Monev ini, diharapkan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh hibah eksternal dapat lebih terarah dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Secara keseluruhan, rangkaian Monev yang telah dilaksanakan oleh LPPM Unjaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung visi Unjaya untuk menjadi universitas unggulan yang berkontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengabdian kepada masyarakat.