SLEMAN – Pada Hari Minggu, 30 Juni 2024, dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan topik “Implementasi Primary Health Care pada Lansia.” di Puskesmas Kalasan tepatnya di Puskesmas Pembantu Krajan.
Kegiatan ini diinisiasi oleh para dosen Prodi Keperawatan (S-1) yang berdedikasi tinggi terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Dewi Utari, S.Kep., Ns., MNS; Rizqi Wahyu Hidayati, S.Kep., Ns., M.Kep; Dwi Kartika Rukmi, M.Kep., Sp.Kep.MB; Ike Wuri Winahyu Sari, S.Kep., Ns., M.Kep.; dan Anastasia Suci Sukmawati, M.Ng.
Dalam kegiatan ini, 37 lansia yang aktif pada kelas hipertensi dan diabetes mellitus (DM) turut serta. Para mahasiswa juga berperan aktif dalam mendukung jalannya acara, memastikan setiap detail kegiatan berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi para peserta.
Kegiatan dimulai dengan pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi para lansia, yang mencakup pengecekan tekanan darah, gula darah, dan parameter kesehatan penting lainnya. Pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk memonitor kondisi kesehatan lansia secara berkala dan mendeteksi dini adanya gangguan kesehatan yang mungkin timbul.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan sesi penyuluhan yang menarik dan interaktif. Materi penyuluhan mencakup berbagai topik penting seperti hipertensi, terapi seni, terapi tertawa, dan perawatan kaki diabetik.
Penyuluhan Hipertensi: Penyuluhan ini memberikan pemahaman mendalam tentang apa itu hipertensi, faktor risiko, dampak negatif yang dapat ditimbulkan, serta cara pencegahan dan pengelolaan hipertensi. Para lansia diajak untuk lebih peduli terhadap kesehatan jantung dan tekanan darah mereka.
Terapi Seni dan Terapi Tertawa: Kedua terapi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia melalui pendekatan holistik. Terapi seni melibatkan aktivitas kreatif yang dapat merangsang kognisi dan emosi positif, sementara terapi tertawa memberikan efek relaksasi dan meningkatkan mood, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan mental.
Perawatan Kaki Diabetik: Penyuluhan ini memberikan panduan praktis tentang cara merawat kaki bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi yang serius. Para lansia diberikan tips dan trik dalam menjaga kesehatan kaki, mengidentifikasi tanda-tanda awal infeksi, dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil.
Keberhasilan kegiatan ini tidak terlepas dari antusiasme dan kerjasama yang baik antara dosen, mahasiswa, dan para peserta. Kegiatan yang berlangsung lancar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesehatan lansia di Pustu Krajan.
Para dosen dan mahasiswa berharap bahwa kegiatan ini bukan hanya menjadi momen berbagi ilmu, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan, khususnya bagi para lansia yang memerlukan perhatian lebih. Dengan demikian, implementasi primary health care dapat berjalan lebih efektif dan berkesinambungan, menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.